Rabu, 05 Desember 2012

Gizi Pada Karamel








    NILAI GIZI PADA KARAMEL


Energi
820 kj
196 kkal
Lemak
3,99 g
Lemak Jenuh
1,376 g
Lemak tak Jenuh Ganda
0,506 g
Lemak tak Jenuh Tunggal
1,454 g
Kolesterol
137 mg
Protein
5,44 g
Karbohidrat
36,09 g
Serat
1,1 g
Gula
26,37 g
Sodium
122 mg
Kalium
102 mg

 
BAHAN KARAMEL
GULA PASIR
Gula pasir untuk membasmi kuman. Pengobatannya tidak sulit, hanya manaburkan gula pasir di sekitar luka terbuka agar cepat sembuh.
gula juga mampu menarik cairan disekit`r luka, sehingga terbebas dari bakteri dan luka lebih cepat kering.
Gula pasir bisa digunakan untuik scrub alami pengalus kulit. Mungkin akan terasa lebih lengket dari scrub biasanya, tapi perawatan ini efektif melembutkan kulit yang rusak.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah, caranya campurkan ½ cangkir gula pasir dengan ¼ cangkir minyak kanola, beri tiga tetes minyak lavender, aduk rata. Gunakan masker tersebut sebagai scrub sesaat sebelum mandi. Ratakan pada daerah kulit yang rusak, pijat melingkar. Setelah semua rata Anda bisa langsung membilasnya.

SUSU

                Kandungan gizi yang ada dalam susu  yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah mineral protein, kalsium, energi, lemak, karbohidrat, fosfor, zinc, asam amino, asam pantotenat, dan Vitamin yaitu Vitamin A, B, C, D, E, K, B1 dan B12. Sangat komplit sekali dan selayaknya jika mulai sekarang kita selalu menyajikan susu untuk keluarga sebagai penyempurna menu makan kita setiap hari.
  • Susu dapat membuat tulang menjadi kuat sehingga dapat mencegah osteoporosis, juga berfungsi dalam pertumbuhan tulang sehingga dapat cepat tinggi pada masa pertumbuhan anak.
  • Dapat menetralisir racun seperti timah atau logam yang masuk kedalam tubuh kita melalui makanan atau minuman.
  • Mencegah terjadinya penyakit darah tinggi, karena dapat menggerakkan dinding pembuluh darah sehingga tetap stabil.
  • Menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.
  • Mencegah terjadinya kanker usus.
  • Dapat membuat tidur lebih nyenyak.

TELUR

1.Dapat Menjadi Sumber Energi 
Anda yang butuh energi extra dan praktis bisa mencoba menambahkan telur sebagai sarapan pagi. Kuning telur dianggap efektif meningkatkan energi tubuh.

2.Menambah Stamina 
Jika kuning telur dapat meningkatkan energi tubuh, maka kuning telur pun tidak kalah manfaatnya. Protein dalam putih telur, atau disebut albumin, dapat membantu tubuh menyerap protein untuk membangun otot.

3.Melindungi Mata 
Telur dapat melindungi mata dari kerusakan akibat [a[aran sinar ultraviolet (UV). Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang terdapat dalam zat pigmen kuning telur dan dapat  membantu mencegah penurunan ketajaman penglihatan (degerasi makula) akibat penuaan.

4.Menurunkan Berat Badan 
Telur dapat menjadi salah satu menu makanan bagi Anda yang sedang menjalani diet. Protein yang terkandung didalam telur dapat bekerja sebagai penekan rasa lapar alami.

5.Meningkatkan Konsentrasi
Telur dapat meningkatkan daya konsentrasi Anda karena protein dalam telur bisa membantu meningkatkan kadar dopamin. Dopamin merupakan zat aktif yang berguna untuk memelihara proses konsentrasi.


6.Meningkatkan Daya Ingat
Kolin pada telur dapat membantu perkembangan memori dan fungsi kognitif, serta membantu mengasah memori atau daya ingat otak lebih tajam dan mencegah demensia.

7.Tidak Memperburuk Kolesterol
Telur memang mengandung sejumlah kolesterol. Namun, kolesterol yang terkandung dalam telur tidak akan memperburuk kadar kolesterol darah Anda. Jadi, Anda yang memiliki kadar kolesterol yang tingga tetap aman mengkonsumsinya, karena tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

MENTEGA

Mentega menjadi sumber makanan berenergi tinggi yang kaya vitamin A serta mengandung 700 kalori dalam 100 gramnya. Vitamin A pada mentega baik fungsinya untuk menjaga sistem kardiovaskular dalam tubuh.

Selain itu, mentega juga mengandung vitamin D yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Juga vitamin E serta selenium yang berfungsi menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh. Karena itu, jangan buru-buru mengganti mentega Anda dengan margarin. Apalagi, banyak jenis margarin yang diproses dengan menambahkan bahan kimia ke dalamnya. Kandungan lemak jenuhnya pun bisa menyebabkan risiko penyakit jantung koroner dan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar